Resmikan Pascorner, Dirjen Pemasyarakatan: Mantan Napi Bisa Berubah

Foto: Peresmian dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) I Wayan K Dusak di galeri Pascorner, Kota Bandung, Sabtu (13/5/2017).Mukhlis Dinillah
Bandung - Galeri Pascorner karya eks warga binaan resmi beroperasi secara penuh. Galeri Pascorner ini diharapkan menjadi wadah yang bisa menyalurkan kretifitas mantan napi ketika kembali di tengah-tengah masyarakat.

Peresmian dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) I Wayan K Dusak di galeri Pascorner, Jalan Soekarno-Hatta (depan Lapas Banceuy), Kota Bandung, Sabtu (13/5/2017).

Prosesi peresmian ditandai dengan pengguntingan balon gas yang sebelumnya diikatkan ke satu unit motor gede. Sehingga, semua unit industri kreatif yang ada di galeri Pascorner mulai bisa dinikmati masyarakat umum.

"Kami apresiasi dengan hadirnya galeri Pascorner ini. Ini merupakan contoh nyata perubahan dari sekelompok napi ke arah yang lebih baik," kata Dusak usai meresmikan galeri Pascorner.

Galeri Pascorner yang digagas oleh Daya Karya Revolusi (DK Revolution) mengambil tema TottalyChange. Artinya semua mantan warga binaan yang terjun langsung dalam kawasan unit usaha ini telah berubah total menjadi lebih baik.

"Melalui gerakan #TottalyChange, para eks napi ingin menujukan perubahan sesungguhnya melalui karya dan industri kreatif yang dikelola," ungkap dia.

Menurutnya, kehadiran galeri Pascorner ini harus terus didukung keberlangsungannya. Sehingga, diharapkan ke depan menjadi embrio yang bisa ditularkan kepada warga binaan atau masyarakat secara luas di Indonesia.

"Kalau bisa tidak hanya menginspirasi mantan napi saja, tapi juga masyarakat lainnya. Karena ini industri kreatif yang bisa memotivasi anak muda lainnya. Agar energi mereka tidak digunakan ke arah negatif," jelas Dusak.

Pascorner merupakan kawasan unit usaha khusus mantan warga binaan pertama yang ada di Indonesia. Berbagai unit usaha ada di galeri Pascorner seperti kafe yang didesain unik dan dapat menjadi alternatif wisata kuliner baru di Kota Bandung.

Tak hanya kafe, Pascorner juga menghadirkan galeri seni, tatto studio, barbershop, pencucian mobil, clothing, bengkel kerajinan kreatif hingga live musik. Semuanya merupakan kreativitas eks napi di Kota Bandung.

"Kami mengajak eks-warga binaan dan seluruh komponen masyarakat untuk melakukan perubahan yang sesungguh-sungguhnya. Ini juga sebuah bentuk aplikasi dari gerakan revolusi mental yang digaungkan oleh pemerintah RI," kata Andika Prasetyo, Founder DK Revolution.

Sumber: Detik.com

No comments

Powered by Blogger.