Napi Lapas Tanjung Jadi Pengibar Bendera, Ternyata Ini Tujuannya

Tiga warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau napi di Lapas Tanjung, Kabupaten Tabalong mendapat tugas yang spesial, Jumat (17/3/2017) pagi.

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Tiga warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau napi di Lapas Tanjung, Kabupaten Tabalong mendapat tugas yang spesial, Jumat (17/3/2017) pagi.

Mereka secara khusus ditugaskan menjadi pengibar bendera dalam pelaksanaan upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) untuk lingkungan Lapas Tanjung.

Upacara sendiri diikuti seluruh pegawai dan seluruh WBP Lapas tanjung. Sedangkan Kalapas Teguh Suroso bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup)

Meski melibatkan napi, secara umum pelaksanaan upacara berjalan dengan lancar karena semua petugas upacara bisa melaksanakan dengan benar.

"Suatu hal yang istimewa petugas pengibar bendera adalah warga binaan. Mereka ZL,HR,AR yang semuanya kasus narkoba pidana di atas 5 tahun," kata Teguh.

Kemudian untuk pembaca catur darma narapidana dilaksanakan BJ, yang saat ini menjalani pidana 3,6 tahun karena kasus curat.

"Luar biasa petugas WBP hanya latihan sehari dapat sempurna dalam melaksanakan kegiatan," ungkap Teguh.

Sedangkan untuk Irup kedepan akan bergilir mengundang dandim, kapolres, Ketua PN dan juga Kajari Tabalong.

Dengan upacara seperti ini diharapkan, bisa menunjukkan kepada WBP bahwa negara ada di tengah-tengah mereka.

Selain itu, imbuh kalapas, ini juga agar bisa meningkatkan wawasan kebangsaan bagi narapidana, agar mereka merasa memiliki Indonesia.

Sumber: banjarmasin.tribunnews.com