Wow... Puluhan Napi di Rutan ini Ikut Sekolah Paket


Napi di Rutan Muaradua yang mengikuti sekolah paket

 MUARADUA - Tingginya perbuatan melawan hukum seperti kriminal dan lainnya bukan semata disebabkan oleh faktor ekonomi, namun ada faktor lain yang luput dari perhatian yakni miskin ilmu. Itulah yang terjadi pada banyak generasi saat ini. Terbukti, dari banyak warga binaan (Narapidana) di Rutan Muaradua, ada beberapanapi tidak bisa baca tulis.
Selain itu, banyak lagi narapindana yang putus sekolah, sehingga melalui program pembinaan. Rutan Muaradua menyelenggarakan program pendidikan luar sekolah melalui kejar paket A, B dan C. Uniknya kejar paket yang diselenggarakan mirip sekolah formal, ada murid, ada guru (tutor) yang memberikan materi sesuai dengan kurikulum, kepala sekolah, dan ada jam belajar.
Menurut Kepala Rutan Muaradua Jumadi SH MH, pendidikan di luar sekolah yang dilaksanakan di Rutan Muaradua didirikan atas kepedulian beberapa pihak, selain rutan juga Dinas Pendidikan. Pendidikan meliputi kejar paket A, B, dan Paket C untuk napi yang tidak mengenyam pendidikan atau putus sekolah.
“Kegiatan belajar mengajarnya dilaksanakan tiga kali seminggu pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu,” kata Jumadi.
Sementara itu, kepala sekolah yang juga mantan Kepala Dinas PU Kabupaten OKU Selatan Ir Sudirman MM menyatakan, napi yang ikut kejar paket atau penddikan di luar sekolah di Rutan Muaradua berjumlah 69 orang per Desember 2016. Yakni 40 napi paket A, 17 (paket B), dan 22 napi yang ikut paket C.

Sumber:Sumeks.co.id

No comments

Powered by Blogger.