Sudah 15 Tahun Tunggu Pembangunan, Rutan Marabahan Berharap 2018 Ini Ada DIPA APBN
Kementerian Hukum dan HAM Kalsel saat meninjau Rutan Marabahan, Kabupaten Batola |
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Keberadaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Marabahan, Kabupaten Batola sepertinya harus secepatnya dibenahi mengingat kondisinya sudah 15 tahun tak ada pembangunan.
Nah, Kementerian Hukum dan HAM Kalsel terus meningkatkan pelayanan
publik berupa pembangunan melalui Bagian Program dan Pelaporan meninjau Rumah Tahanan Negara (Rutan),
Pada Senin (13/2) Tim dipimpin langsung Kabag Program Pelaporan (PP),
Andi Basmal yang terdiri dari Kepala Subag, Penyusunan Program, M
Jumberansyah, Kasubid Keamanan, Sugito dan Konsultan Perencana, Tedy
Permana beserta JFU PP, Erwin Widyat, Eko Sulistiono, Tulus Achir
Cahyadi melakukan kunjungan ke Rutan Marabahan..
Rutan Marabahan
salah satu prioritas Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang akan diusulkan
pembangunan gedung baru untuk perkantoran dimana usulan tersebut dibawa
langsung besok. Kamis (16/02) oleh kabag PP, Andi Basmal ke Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan dan Sekretariat Jenderal Kemenkumham R.I atas
persetujuan Kepala Kantor Wilayah, Imam Suyudi.
"Target usulan di Rutan Marabahan
ini dianggarkan pada dipa APBN tahun anggaran 2018 namun bila
memungkinkan akan kita masukan pada APBN perubahan tahun 2017 bersama
usulan pembangunan lapas perempuan dan lpka Martapura." Kata Kabag PP,
Andi Basmal melalui humas Kemenkumham
Kepala Rutan Marabahan,
Moch Muhidin saat mendampingi tim peninjau menyampaikan kondisi bagunan
yang di isi 294 warga binaan sangat memprihatinkan seperti besi jeruji
yang berkarat karena bila air pasang sering terendam sampai ruang
Kantor.
Sementara itu kepada UPT yang lain agar segera menyiapkan usulannya
khusunya pembangunan dan rehab Tahun Anggaran 2018 ke Sub Bagian
Penyusunan Program untuk mendapatkan persetujuan usulan dari Kantor
Wilayah.
Sumber:Banjarmasin.tribunnews.com
Leave a Comment