Pelatihan Napi Rutan Cilodong

Miniatur kapal karya Napi Cilodong Depok. (Baany)
Prakrya napi ini dinilai Kepala Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II-B Cilodong, Depok Gaffar Waliyondi dapat dijual dengan harga tinggi.
DEPOK - Sebanyak 959 warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Cilodong, Depok mendapat pelatihan prakarya. Pelatihan yang diberikan berupa pembuatan hiasan dari lintingan kertas koran, pembuatan kursi dan meja serta keterampilan kerajinan kain. 
Kepala Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Cilodong, Depok Gaffar Waliyondi mengatakan, ada tiga jenis prakarya yang ditekuni oleh warga binaan. Yakni hiasan dari lintingan kertas yang dibuat menjadi berbagai miniatur, mulai dari replika kapal, replika hiasan bunga, hingga replika kereta api.
"Lalu ada juga kerajinan kayu, mereka membuatnya di satu ruang kerja khusus, yang ada mesin pemotong kayu, stok kayu, stok lem kayu dan lainnya. Mayoritas meja dan kursi di Rutan ini adalah hasil karya warga binaan kami," ujarnya kepada infonitas.com di Cilodong, Kamis (9/2/2017).
Pelatihan lain, lanjut Gaffar, adalah kerajinan kain, dimana para penghuni rutan diajarkan pembuatan kaos, mulai proses penjahitan hingga penyablonan.
"Mereka menggunakan ruang kerja khusus, satu ruang untuk penjahitan, satu ruang lain untuk penyablonan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Cilodong, Depok Sohibul Rachman mengatakan hasil karya para penghuni rutan memiliki potensi harga jual tinggi.
Sehingga ke depannya, dia ingin karya mereka dapat diajukan ke Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok.
"Kami punya alat, bahan, dan punya pengrajin, karya yang dihasilkan juga sudah ratusan. Mudah-mudahan ke depannya karya mereka ini dapat dinikmati oleh orang banyak. Kami sangat ingin memperkenalkan ini ke Dinas UMKM," kata Sohibul.

 Sumber:Infonitas.com

No comments

Powered by Blogger.