Asyiknya! Warga Binaan Anak dan Perempuan Diajak Berteater di Lapas
Anak-anak dan perempuan di Lapas Kelas IIA Kendari tengah latihan teater dalam kegiatan berjudul "Damai di Balik Jeruji" (Foto: Arif Relano Oba untuk SULTRAKINI.COM) |
SULTRAKINI.COM: KONAWE - Beberapa hari belakangan ada yang tampak
berbeda dengan aktivitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA
Kendari. Warga binaan yang menghuni Lapas anak dan perempuan tampak
ceria. Ya, mereka tengah disibukan dengan aktivitas workshop dan latihan
teater.
Aktivitas itu merupakan bagian dari Program Hibah Cipta Perdamaian
2017. Program yang didukung sepenuhnya oleh Yayasan Kelola dan Kedutaan
Besar Denmark. Abdul Razak Abadi yang akrab disapa Adhy Rical merupakan
salah satu pemenang hibah tersebut untuk wilayah Sulawesi Tenggara
(Sultra).
Kepada SULTRAKINI.COM, Adhy Rical menuturkan,
implementasi program tersebut tertuang dalam judul program yang ia sebut
"Damai di Balik Jeruji." Atas program tersebut, Adhy bersama
kawan-kawannya menggelar workshop, pelatihan seni teater dan aktivitas
lainnya kepada anak-anak dan perempuan di Lapas Klas IIA Kendari.
"Saya
memilih anak dan perempuan, karena berbagai alasan. Salah satunya
adalah kita ingin menggali lebih dalam tentang kehidupan dan aktivitas
mereka di Lapas dan menuangkannya dalam bentuk pertunjukan seni teater
yang menarik," ujarnya.
Pria yang juga berprofesi sebagai
videografer tersebut mengungkapkan, untuk menyukseskan kegiatan tersebut
ia melibatkan berbagai pihak. Misalnya pemateri work shop, yakni
Tanjung Niasari, Sasmita Sugiarti, Sumiman Udu, Asniwun Nopa, Emmy
Astuti, Ahid Hidayat, Achmad Zain, Adhy Rical. Selanjutnya videografer,
Rahmad Ladae, Ady Tiara, Ali. Fotografer, Arif Relano Oba, Aris Daeng,
Jay Art Kendari, Intan, Jojon, Dedi, Dimas. Penyusun cerita dan
sutradara, Ahid Hidayat dan Achmad Zain
"Mereka semua adalah ahli
di bidangnya. Ini kami lakukan agar kegiatan ini betul-betul memberi
kesan yang dalam bagi warga binaan anak dan perempuan di Lapas,"
jelasnya.
Adhy menambahkan, program ini akan berakhir pada 26
Februari mendatang. Di acara puncaknya nanti bakal ditampilkan suguhan
teaterikal dari anak dan perempuan penghuni Lapas. Ada juga pemutara
film dokumenter pendek dan pameran fotografi yang menambil latar
aktivitas di Lapas selama kegiatan berlangsung.
"Pertunjukan
teater dan pemutaran film dokumenter pendek akan berlangsung di ruang
aula dalam Lapas Klas IIA Kendari. Sedangkan pameran foto akan digelar
di ruang besuk Lapas," tandasnya.
Sumber:sultrakini.com
Leave a Comment