Rutan Dan Lapas Di Sumut Terpadat Di Indonesia

Menteri Hukum Dan HAM Yasona Hamonangan Laoli foto bersama wartawati

MEDAN (Berita): Menteri Hukum dan Hk Azasi Manusia (HAM) Yasona Hamonangan Laoly menegaskan penghuni rumah tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sumatera Utara merupakan paling padat di Indonesia, terbesar (60-70 persen) lebih kasus narkoba. Ia menegaskan hal itu kepada wartawan Jumat (20/1) ketika berada di Hotel Aston Medan.

Menteri Yasona mengatakan padatnya Rutan dan Lapas itu menjadi perhatian serius pemerintah. Caranya dengan menambah kapasitas di rutan dan Lapas  di Sumut yakni  Medan di Rutan dan Lapas kelas 1, Lapas Pemuda Langkat, narkotika Padangsidempuan, Tanjungbalai, Pematangsiantar kapasitasnya sekitar 3.300 atau bisa masuk 6.000. Alokasi dana Rp190 miliar dari APBNP. “Ini kita awasi betul. Kalau dilihat perkembangannya, Sumut termasuk daerah over kapasitas dan prediksi kriminalitasnya tinggi sekali,” katanya.

Rutan kelas 1 saja kapasitasnya sudah 3500. Belum lagi Lapas. Total penghuni Rutan dan Lapas di Sumut lebih 10.000. Memang Sumut penambahannya besar dan paling tinggi kecepatan tingkat kriminalitas hunian nomor 1 di Indonesia.

Pengendaliannya menurut Yasona berharap narkoba menurun, pasokan narkoba dihempang, pecandu harus direhabilitasi. Oleh karena itu pengendaliannya kerjasama dengan Polda dan seluruh jajaran, tokoh masyarakat. Orangtua harus memberi perhatian serius kepada perkembangan anaknya, cegah anaknya dengan baik. Harus mulai dari sekolah dan orangtua terus mengawasi anaknya. Pokoknya memberantas narkoba dengan sistem holistik. “Karena sekali kena, anak itu akan parah,” katanya.

Yang sudah tercandu di rehabilitasi. Kalau selagi ada permintaan, bandar narkoba datang terus. Sebab masuk melalui pelabuhan-pelabuhan tikus. Jadi narkoba itu lolos masuk bukan dari Malaysia saja, tapi dari China juga.

“Yang persoalaan bagi kami, ditangkapi, dimasuki semuanya ke Rutan dan Lapas. Penuh, Ini tidak seperti bis, kalau gak muat gak bisa. Sedangkan Rutan dan Lapas harus menerimanya walaupun sudah penuh,” terangnya.

Sumber:Beritasore.com