Mondar-Mandir di Depan Lapas, Tukang Ojek Ini Ternyata Bawa Sabu


JAMBI - Seorang pengendara ojek diamankan petugas Lapas Jambi lantaran kedapatan membawa narkoba jenis sabu saat berada di depan Lapas Klas II A Jambi. Pelaku selanjutnya diserahkan ke kepolisian setempat.
"Petugas Lapas Kelas II A Jambi berhasil mengamankan salah satu pria yang berprofesi sebagai pengendara ojek kedapatan membawa barang haram narkotika jenis sabu setelah diperiksa dan diamankan petugas lapas," kata Kalapas Jambi, Djarot Sugiharto di Jambi, Selasa (17/1/2017).
Pria yang diketahui bernama Pramono (38) itu kini sudah diserahkan kepada Satresnarkoba Polresta Jambi untuk proses hukum selanjutnya.
Kasus itu terungkap bermula dari petugas menara atas lapas Jambi melihat ada seorang pria yang mencurigakan, mondar mandir sambil menelefon di depan pagar lapas dan kemudian petugas menghubungi rekannya untuk mengeceknya di luar dan kemudian berhasil diamankan.
Sempat terjadi tarik menarik antara petugas lapas dengan pria yang merupakan warga Kecamatan Telanaipura lantaran pelaku hendak melarikan diri, hingga akhirnya berhasil dibekuk petugas.
Setelah diinterogasi ternyata didapati informasi bahwa pelaku menghubungi nomor telefon seorang napi Lapas Jambi berikut ditemukan ada bukti transfer uang senilai Rp1 juta melalui rekening BCA, tertanggal 14 Januari siang. Selain itu adapula barang bukti berupa bungkus kecil berisikan sabu-sabu yang disita dari tangan pelaku.
"Selain itu juga ada bukti pesan singkat atau SMS diduga percakapan transaksi narkoba oleh tersangka Pramono, yang menghubungi napi berinisial DS yang merupakan narapidana kasus narkoba juga," kata Djarot.
Lapas Jambi belum dapat memstikan, apakah sabu itu dari luar atau dari dalam. Pihak lapas baru akan mengeceknya melalui rekaman CCTV. Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Jambi, Kompol Eko juga membenarkan adanya penyerahan berkas dari pihak lapas atas temuan sabu-sabu tersebut.
"Kita masih lakukan penyelidikan dulu dan soalnya napi lapas tersebut tidak mengaku dan perlu pengembangan lebih lanjut," singkat Eko. 

Sumber: Okezone.com

No comments

Powered by Blogger.