Cegah Pengunjung Bawa Narkoba, Lapas Optimalkan Body Scanner

Kepala Lapas Tanjunggusta Medan, Toga Effendi, Senin (28/11/2016).
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IA Tanjunggusta, Medan, optimalkan alat pendeteksi mencegah peredaran narkotika masuk ke dalam lapas.
Alat pendeteksi yang diberikan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI ini, kini sedang dalam tahap uji coba sejak diterima akhir Desember 2016 lalu.
Kepala Lapas Tanjunggusta, Toga Effendi mengatakan, alat pendeteksi berupa body scanner dan scanner barang berjumlah satu unit.
Alat ini digunakan para sipir guna mendeteksi barang pengunjung sebelum masuk ke dalam lapas.
“Sekarang, kan, Dirjen sudah memberikan peralatan kepada kita, sudah digunakan petugas mendeteksi bawaan pengunjung,” kata Toga via selular kepada Tribun-medan.com, Jumat (20/1/2016).
Body scanner dan scanner barang, sambungnya, digunakan rutin saat jam besuk para pengunjung yakni pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Dengan adanya alat tersebut, otomatis pengunjung yang hendak berniat memasukkan barang haram ke dalam lapas pasti akan terdeteksi, layaknya alat pendeteksi di bandara.
“Kita masih dalam tahap percobaan body scanner sama scanner barang seperti di bandara. Untuk mendeteksi penyeludupan barang-barang terlarang, narkoba segala macam itu bisa terdeteksi. Sekarang masih dalam tahap uju coba,”ujarnya.

Sumber:medan.tribunnews.com

No comments

Powered by Blogger.