Terima Remisi Natal, Satu Napi Langsung Bebas di Lapas Batam

SAGULUNG - Sebanyak 96 orang mendapatkan remisi khusus Natal di Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batam. Satu diantaranya langsung menghirup udara bebas pada Minggu (25/12/2016) pagi. Narapidana (napi) Lapas Batam yang mendapat remisi sebanyak 63 orang, sedangkan warga binaan Rutan Batam mendapat remisi sebanyak 33 orang.

Kepala Seksi Binaan Anak Didik Lapas Batam Rommy Waskita Pambudi mengatakan, napi yang mendapat remisi khusus (RK) 1 sebanyak 62 orang dan RK 2 (langsung bebas) satu orang. Dia menuturkan, untuk RK 1 napi yang mendapat masa potongan tahanan mulai dari 15 hari sampai dua bulan. Guna mendapatkan remisi ini napi telah menjalani hukuman di atas enam bulan dan berkelakuan baik.

"Remisinya sudah diserahkan, satu orang sudah bebas," katanya.

Rommy menyampaikan untuk perayaan Natal akan dilaksanakan pada Senin dan Selasa besok. Keluarga napi akan diberikan waktu kunjungan seperti biasa di Lapas Batam, begitu juga dengan keluarga napi lainnya. Kata dia, dalam pengawasan kunjungan pihaknya akan meningkatkan pengamanan. 

"Berhubungan waktu libur, waktu kunjungan dilaksanakan Senin dan Selasa," sambungnya.

Kepala Rutan Batam David Gultom mengatakan, remisi yang diusulkan sebanyak 36 orang, 33 orang mendapatkannya sementara tiga orang lagi masih dalam proses di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Dia menyampaikan warga binaan yang mendapat remisi merupakan kasus biasa. Masa potongan tahanan yang diterimanya sebanyak 15 hari. Dia menuturkan, untuk perayaan Natal akan digelar pada Rabu (28/12) mendatang. Sementara kunjungan biasa tetap dilakukan seperti biasanya.

"Remisinya susah diserahkan tadi pagi (kemarin), tiga orang lagi belum disetujui Kanwil masih dalam proses," kata David.

Dikatakan David, saat ini jumlah warga binaan sebanyak 855 tahanan. Menurut dia, jumlah tahanan terus meningkat, padahal jumlah saat ini sudah melebihi kapasitas rutan. "Tidak ada menurunnya tahanan di Rutan, sudah sangat over kapasitas," tutup David. (sym)

Sumber : Okezone.com